Saat kecil sebagian dari Anda mengidolakan sosok pahlawan super entah Superman, Batman, Spiderman, atau tokoh lain. Anda mencintainya, memujanya, ingin menjadi seperti dia, berbusana mirip dengan dia, bahkan berbicara seperti pahlawan super itu.
Namun ketika dewasa nampaknya semua itu hanya menjadi bayangan dan bukan sebenarnya. Sosok pahlawan super ternyata benar ada, namun mereka tidak punya kekuatan tenaga berlebih. Hanya tekad dan kemauan menjadikan mereka pahlawan di kehidupan nyata ini. Sebab kegigihannya, mereka mampu mengubah hal sepertinya mustahil tapi akhirnya bisa terjadi.
Siapa saja pahlawan super di zaman ini? Dilansir dari situs listverse.com, berikut ulasan selengkapnya.
1. Jorge Munoz
Jorge Munoz seorang imigran ilegal asal Kolombia. Dia datang ke Amerika Serikat pada 1987 dan bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
Meski hidupnya pas-pasan bukan berarti Munoz tidak memikirkan orang lain. Saat pulang dari bekerja sebagai buruh kasar dia mendapati banyak orang tidur di bawah jembatan di Kota New York, dan buruh kasar seperti dia mengais makanan di rumah sakit agar bisa mengirim uang hasil kerja ke keluarga mereka.
Terketuk hatinya, Munoz saban hari memasak makanan untuk memberi makan puluhan pekerja yang dia antarkan sendiri di beberapa kawasan di New York. Semua makanan itu dia rogoh dari gajinya sendiri sebelum akhirnya banyak orang ikut berpartisipasi dengan apa yang dia lakukan. Atas jasanya Presiden Barack Hussein Obama menganugerahi dia pahlawan sipil tahun lalu.
2. Doc Hendley
Doc Hendley asal Amerika Serikat ini menjadi pahlawan super bagi sebagian besar rakyat Afrika dan Asia. Lewat pemikiran dan tangannya, dia bisa mengubah wilayah gersang kini tersedia air bersih.
Air bersih mengakibatkan kematian dan lebih berbahaya dari kombinasi tiga penyakit mematikan yakni HIV/AIDS, tuberkolosis, dan malaria. Bekerja sebagai bartender, Hendley membuat program bernama 'Anggur jadi Air' untuk pengadaan air bersih di pelbagai negara seperti Sudan, India, Kamboja, Uganda, Peru, Afrika Selatan, Haiti, hingga Kenya.
Program ini dijalankan sejak 2004 hingga kini telah menyelamatkan setidaknya 27 juta jiwa.
3. Pushpa Basnet
Pushpa Basnet merupakan pekerja sosial senior di Ibu Kota Khatmandu, Nepal. Dia terjun ke masyarakat lantaran peristiwa membuatnya tersentuh hati. Saat hendak mengerjakan tugas akhir kuliah dia mendatangi tahanan perempuan di penjara di Khatmandu dan mendapati hidup mereka serta anak-anak dilahirkan di balik jeruji besi itu memprihatinkan.
Akhirnya dia mengumpulkan dana dan memulai organisasi nirlaba untuk kesejahteraan anak-anak dalam penjara termasuk pendidikan, makanan, dan keseharan. Dia juga mengajarkan pelbagai keterampilan pada para tahanan perempuan dan hasilnya bisa dijual. Hasil penjualan itu bisa ditabung agar kelak mereka bebas bisa memulai usahanya sendiri.
4. Narayan Krishnan
Narayan Krishnan seorang koki tersohor dari India dan mempunyai masa depan cerah. Gajinya jutaan dolar saat bekerja di sebuah restoran di hotel mewah hingga takdir akhirnya membuat dia memilih untuk mengabdi pada kaum miskin.
Krishnan berhenti dari pekerjaannya sebagai juru masak dan memulai membuat organisasi nirlaba yang memberi makan orang miskin di wilayah Mandurai, distrik Tamil Nadu. Selain itu dia juga memberikan pelayanan gratis cukur jenggot maupun rambut serta memberikan pakaian bersih bagi mereka yang tidak mampu.
5. Betty Makoni
Perempuan bernama Betty Makoni ini patut diacungi jempol. Dia menjadi inspirasi banyak orang di negaranya, Zimbabwe.
Zimbabwe merupakan negara dengan tingkat kekerasan tinggi terutama pada anak dan perempuan. Banyak kaum hawa menjadi objek pemerkosaan. Termasuk makoni. Saat usianya enam tahun dia diperkosa dan sudah menjadi yatim di usia sembilan tahun.
Dia menyemangati dirinya sendiri dan yakin matahari selalu bersinar setelah badai. Pada 1999 dia membuat yayasan untuk menampung para perempuan korban kekerasan seksual maupun fisik dan mental. Dia mencoba menyembuhkan para perempuan ini dari luka batin dan mengajarkan mereka berjuang mempertahankan hidup.
Organisasinya sudah berdiri di 35 dari 58 distrik di Zimbabwe, dan Makoni sudah menyelamatkan 35 ribu kehidupan perempuan, termasuk perdagangan anak, dan kekerasan seksual.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon