Rokok sangat berbahaya tak hanya bagi perokok aktif, tetapi juga perokok yang pasif. Di Indonesia, jumlah perokok justru makin banyak, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Berikut fakta tentang (epidemi) rokok di Indonesia menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE kepada redaksi Liputan6.com lewat surat elektoniknya, Jumat (31/5/2013)
1. Jumlah perokok aktif di Indonesia terbanyak ke tiga di dunia setelah China dan India.
2. Prevalensi Perokok: 67,4 %(laki-laki) &4,5%(perempuan)
3. 61,4 juta perokok di Indonesia
4. 97 juta warga Indonesia (non-smoker) terpapar asap rokok orang lain (secondhand smoke)
5. 43 juta anak-anak terpapar asap rokok (secondhand smoke), diantaranya 11,4 juta anak usia 0-4 tahun
6. Lebih dari 200.000 meninggal setiap tahun akibat penyakit berhubungan dengan rokok
7. Tren Kenaikan Anak usia 10-14 tahun yang merokok tahun 1995 dan mengalami peningkatan hingga enam kali lipat pada tahun 2007. Jumlah Perokok Anak 1995 sebesar 71 .126 anak dan pada tahun 2007 sebesar 426.214 anak.
8. Beban ekonomi makro akibat penggunaan tembakau sebesar Rp 245, 41 Triliun Rupiah (2010)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon