Tanpa disadari, pria juga mengalami penipisan atau kerontokan rambut, bahkan lebih parah daripada wanita. Meski selama ini yang kita tahu kondisi itu hanya terjadi ketika pria menginjak usia 40-an tahun, faktanya belakangan penipisan rambut juga mulai terjadi pada pria muda di usia 20 dan 30-an tahun.
Lalu apa yang terjadi di balik itu? Kondisi yang biasa disebut dengan Androgenic Alopecia diyakini para pakar merupakan sebuah kondisi yang terjadi secara turun-menurun. Namun ternyata penyebabnya tak hanya itu saja. Berikut faktor-faktor yang dapat menyebabkan penipisan rambut pada pria seperti halnya dikutip dari Timesofindia.
1. Pola makan yang buruk
Rambut terbuat dari sejenis protein tertentu jadi jika pola makan Anda sarat akan junk food, lemak, garam atau diet ala vegan saja maka bisa jadi Anda tidak memenuhi asupan protein yang dibutuhkan rambut sehingga menyebabkan kerontokan. Selain itu, kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kebotakan, begitu pula dengan pola makan yang ditujukan untuk menurunkan berat badan.
2. Genetik
Banyak orang mengira 'bakat' botak seorang anak laki-laki bisa dilihat dari pola kebotakan yang terjadi pada sang ayah. Padahal dalam kasus androgenic alopecia, gen kebotakannya diwarisi si anak dari sang ibu atau keluarganya. Perhatikan rambut saudara-saudara Anda dari pihak ibu karena itu dapat memberikan indikasi yang baik terkait masa depan rambut Anda.
3. Stres
Stres adalah penyebab utama lain dari kerontokan rambut pada pria. Jika Anda berada di bawah stres kronis maka hal ini akan mengacaukan sekaligus menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon-hormon Anda yang pada akhirnya mengakibatkan penipisan rambut.
4. Terlalu sering keramas
Kulit kepala mengandung sejumlah minyak alami yang membantu agar rambut tetap sehat. Tapi jika seseorang 'melucuti' minyak-minyak alami ini dan menggantikannya dengan zat-zat kimiawi yang terkandung dalam sebagian besar shampo maka akan membuat rambutnya menjadi kering serta rapuh sehingga membuatnya mudah rontok.
5. Alirah darah tak lancar
Aliran darah yang tak lancar juga bisa berujung pada kebotakan dan penipisan rambut. Pasalnya setiap helai rambut 'menancap' pada sebuah folikel yang sumber makanan utamanya berasal dari aliran darah. Jadi jika Anda mengalami gangguan sirkulasi darah atau gizi yang buruk, jangan heran apabila rambut Anda gampang rontok.
6. Hipertiroidisme, diabetes dan lupus
Ketiga gangguan kesehatan tersebut telah lama dikaitkan dengan kerontokan dan penipisan rambut. Ringworm alias kurap pun dapat merusak folikel rambut dan mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan. Begitu juga dengan pengobatan kanker seperti kemoterapi dan terapi radiasi, namun biasanya rambut pasien kanker akan kembali tumbuh selepas terapinya selesai.
7. Model rambut tertentu dan perawatan rambut
Model rambut tertentu yang dapat menarik folikel seperti spike, ponytail atau yang diberi gel dapat mempercepat terjadinya kerontokan rambut. Perawatan rambut dengan zat-zat kimia tertentu, pewarnaan, alat pengeriting rambut dan alat pengering rambut juga dapat melemahkan dan merusak rambut sehingga mempercepat kerontokan dan penipisan rambut.
Jadi gonta-ganti model rambut tak masalah, tapi jangan berlebihan karena rambut Anda mungkin takkan tahan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon