Disfungsi ereksi alias impotensi bisa menjadi momok yang menakutkan bagi kebanyakan pria. Kondisi fisik dan psikis seringkali menjadi biang keladinya. Yang tak diduga, obat-obatan tertentu ternyata juga bisa menyebabkan pria impoten? Apa itu?
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Spine, peneliti menemukan bahwa obat pereda nyeri bisa menyebabkan efek samping buruk pada pria. Dalam penelitian tersebut, peneliti melihat catatan kesehatan lebih dari 11.000 pria dengan nyeri punggung dan menemukan bahwa 19 persen dari orang-orang tersebut secara teratur mengonsumsi opioid dosis tinggi, antara lain hydrocodone, oxycodone, morfin. Selain mengonsumsi obat pereda nyeri, subjek juga menerima untuk obat-obatan disfungsi ereksi.
"Sudah diketahui bahwa opioid bisa menurunkan kadar testosteron dengan sangat cepat," jelas pemimpin dan penulis studi, Richard A. Deyo, M.D., MPH, dari Kaiser Permanente, seperti dilansir Menshealth, Senin (27/5/2013).
Dr Deyo menjelaskan, meski hubungan antara tingkat testosteron dan disfungsi ereksi masih longgar, itu masih menjadi penjelasan yang paling logis mengapa obat penghilang rasa sakit dapat mempengaruhi libido dan fungsi ereksi pada pria.
Kabar baiknya, tingkat testosteron pria bisa kembali normal begitu ia menghentikan rutinitasnya mengonsumsi pil opioid.
"Jadi, jika Anda hanya menggunakannya sesekali (orang dalam penelitian mengonsumsinya setiap hari selama 4 bulan) Anda mungkin tidak menyadari efek sampingnya terkait disfungsi ereksi," kata Dr Deyo.
Selain mengonsumsi dalam jangka waktu panjang, disfungsi ereksi juga terjadi karena pemberian obat dalam dosis tinggi. Menurut Dr Deyo, dosis yang ditentukan untuk opioid biasanya hanya 20 miligram (mg) per hari, bukan 120 mg seperti yang dianalisis dalam penelitian ini.
Jika Anda mengalami sakit punggung kronis dan secara teratur mengambil obat-obatan tersebut, Dr Deyo menyarankan agar berbicara dengan dokter Anda tentang cara-cara alternatif untuk meringankan sakit tersebut. Salah satu pilihannya adalah berkeringat.
"Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tapi ada penelitian yang menarik, yang menunjukkan latihan ketat yang juga disesuaikan dengan seseorang dengan masalah punggung dapat membuat perbedaan besar dalam rasa sakit kronis. Olahraga juga dapat melawan disfungsi ereksi," tutup Dr Deyo.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon