Pengaturan kadar hormon seringkali diidentikkan dengan pola makan. Padahal banyak cara lain yang dapat digunakan untuk menaikkan kadar hormon dalam tubuh. Misalnya saja hormon khas pria yaitu testosterone dapat ditingkatkan secara instan dengan cara berkompetisi.
Kompetisi yang dimaksud disini adalah mencari lawan yaitu orang asing atau musuh bebuyutan untuk berkompetisi ataupun bertanding dalam olahraga tertentu. Hal ini dikemukakan sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Human Nature.
Menurut peneliti, kadar testosterone pria akan naik lebih dari 30 persen ketika mereka memenangkan sebuah kompetisi. Tapi ketika peneliti menggelar percobaan serupa pada sekelompok pria yang berteman dan diminta bertanding melawan satu sama lain, mereka menemukan bahwa menang (atau kalah) dari seorang rekan dalam sebuah pertandingan tidaklah mempengaruhi kadar testosteronenya.
Peneliti menjelaskan ketika kadar testosterone seorang pria meningkat maka jaringan otot-ototnya menjadi terstimulasi, kemampuan koordinasi dan mentalnya pun meningkat, begitu pula tingkat kepercayaan dirinya, padahal keseluruhan faktor tersebut dapat membantu seorang pria dalam menghadapi situasi yang kompetitif.
"Bisa jadi kadar testosterone Anda akan melonjak setelah memenangkan sebuah kompetisi dalam rangka mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan berikutnya," duga peneliti seperti dilansir Menshealth, Selasa (28/5/2013).
Lalu mengapa kadar testosterone pria tak meningkat ketika mengalahkan rekannya sendiri? "Secara evolusioner, membentuk koalisi atau kemitraan merupakan salah satu strategi untuk bertahan hidup yang baik," terang peneliti Mark Flinn, Ph.D., yang juga seorang pakar antropologi dari University of Missouri, AS.
"Dengan kata lain jika testosterone Anda melonjak tiap kali melawan sekutu, bisa jadi kesetiaan sekutu itu juga takkan bertahan lama. Akibatnya Anda sendiri yang rugi," tambahnya.
Meski masih belum dapat dipastikan, Flinn pun menemukan bahwa jangankan bermain, sekedar menonton tim kesayangan Anda melawan tim asing atau musuh bebuyutan juga dapat meningkatkan kadar testosterone Anda, selama tim kesayangan Anda-lah pemenangnya.
Tak hanya itu, memenangkan kompetisi di tempat kerja, misalnya mengalahkan pesaing dalam perebutan kontrak atau pekerjaan juga dapat meningkatkan kadar hormon kejantanan Anda, apalagi jika ada wanita di sekitar Anda saat itu. Terkait dengan hal ini, menurut Flinn, kadar testosterone memang akan cenderung melonjak ketika Anda berkompetisi dengan orang lain untuk mendapatkan perhatian seorang wanita.
Kendati begitu, Flinn memperingatkan bahwa efek kompetisi terhadap kadar testosterone ini takkan bertahan lama. Jika Anda mengkhawatirkan tinggi rendahnya kadar testosterone Anda, lebih baik perhatikan berat badan, kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol Anda karena ketiganya jauh lebih berdampak terhadap testosterone itu sendiri.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon