-->

Kamis, 20 Juni 2013

Ini Rahasia di Balik Badan Kekar Berotot Henry Cavill 'Superman'

author photo
Sudahkah Anda menonton film 'Man of Steel'? Dalam film tersebut, Henry Cavill, mendapat peran sebagai Superman. Sebagai 'manusia besi' tentu pemeran Superman harus memiliki badan kekar berotot. Nah, bagaimana Henry membentuk badannya?


Bagi Henry tentu tidak mudah menjadi seorang Superman, tokoh yang menggabungkan fisik dewa Yunani dengan segala hal baik yang dimiliki laki-laki. Demi mendapatkan tubuh pria sedemikian gagah, Henry harus melakukan sejumlah latihan melelahkan dan benar-benar menjaga makannya.

Dikutip dari Health India, Selasa (18/6/2013), Henry juga melakukan latihan kardiovaskular secara intensif, angkat beban, dan seni bela diri campuran selama 5 bulan. Dia menyebut dalam sehari harus menjalani latihan selama 2,5 hingga 3 jam. Dalam kurun waktu itu, masa ototnya ditempa sehingga Henry memiliki tubuh seperti Superman yang selama ini dibayangkan masyarakat.

"Anda harus makan protein dulu, lalu sedikit karbohidrat.... Anda harus menjaga tingkat kelaparan," ujar Henry pada Total Film.

Menurut Henry, terkadang dia menjadi uring-uringan. Sebab meski badannya terlihat gagah, namun Henry kerap berada dalam mood yang buruk lantaran merasa begitu lapar.

Henry mengungkapkan setelah dirinya selasai menjalani syuting dengan adegan harus bertelanjang dada, dia lantas makan makanan kesukaannya. "Ini adalah perlakuan terbaik setelah 6 pekan saya beradegan telanjang dada," ucapnya kepada Shortlist.

Menurutnya, setelah latihan yang melelahkan dan melaparkan itu, Zack Snyder, sang sutradara Man of Steel membelikannya apple pie dan es krim dalam porsi besar. Henry bahkan langsung memesan pizza di saat yang sama. Hmm latihan yang sangat berat ya.

Untuk membuat ototnya membesar dan membakar energi di saat yang sama, Henry harus melakukan angkat beban berulang kali. Termasuk dalam latihan itu adalah clean lift, squat, deadlift, dan bench press. Latihan ini menargetkan pada pembentukan tiga bagian tubuh.

Latihan mulanya dilakukan secara bertahap dalam sebulan, sehingga tubuh lebih terbentuk dan semua lemak berlebih bisa terbakar. Selanjutnya, Cavill harus mengasup 5.000 kalori per hari untuk menambah 9 kg otot tubuhnya. Asupan ini juga untuk memastikan bahwa tubuhnya mendapat cukup bahan bakar untuk mendukungnya melakukan latihan yang melelahkan.

Dietnya terdiri sejumlah besar protein yang didapatnya dari telur, ayam, daging dan kacang-kacangan. Sedangkan asupan karbohidrat sehat didapatnya dari buah-buahan dan sayuran.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post