-->

Kamis, 03 Oktober 2013

Demi Negara, Pria ini Berhenti Beli Barang Buatan Luar Negeri

author photo

Ketika perekonomian Prancis mulai jatuh dan jumlah lapangan kerja menurun, beberapa orang merasa prihatin tentang kesejahteraan negara mereka dan berusaha mengadopsi berbagai strategi untuk mengatasi situasi yang tidak diinginkan tersebut. Seorang pembuat video dokumenter asal Prancis, Benjamin Carle, ikut ambil bagian dalam sebuah proyek yang merekam pengalaman hidupnya selama sembilan bulan, yang hanya akan makan makanan Prancis dan menggunakan produk buatan Prancis.

Benjamin mengatakan dia terinspirasi untuk memulai eksperimennya setelah membaca pernyataan Menteri Pembaharuan Industri Prancis, Arnaud Montebourg. Arnaud menyatakan dukungannya terhadap negara dengan hanya membeli barang-barang yang dibuat di Perancis. Meskipun terdengar tidak terlalu patriotik, pembuat video dokumenter muda ini akhirnya setuju untuk berpartisipasi dalam program televisi "Monsieur Made-in-France" dalam upaya untuk menginspirasi orang lain dan bersama-sama meningkatkan jumlah lapangan kerja di Prancis.

Sebagai seorang jurnalis, Benjamin merasa tertarik dengan ide tersebut, tetapi setelah beberapa saat mencoba, dia mulai menemui banyak kesulitan. Dia baru ingat bahwa sebagian besar furnitur dan barang-barang rumah tangga lainnya seperti lemari es, mesin cuci dan furnitur umumnya diimpor dari luar negeri. Dia juga harus memupuskan keinginannya untuk membeli beberapa pakaian favoritnya yang biasanya dipesan dari situs Inggris atau Amerika.

Selain itu, Benjamin juga tak dapat memanjakan perutnya dengan makan berbagai jenis buah dan sayuran eksotis yang disukainya. Hal itu harus dilakukannya selama sembilan bulan penuh. Dia juga tak dapat mendengarkan lagu dari penyanyi-penyanyi favoritnya, seperti David Bowie, Radiohead dan The Smiths. Dia kemudian menggantikannya dengan lagu-lagu hits Perancis, dan juga puasa nonton film Hollywood.

Setelah menyortir semua perabotan yang berasal dari luar negeri, apartemen Benjamin kini hanya berisi kursi, meja dan Loon - kucingnya. Kini sudah lima bulan sejak Benjamin memulai eksperimennya dan sejauh ini dia berhasil melakukannya. Meski begitu, Benjamin belum bisa menghilangkan komputer dan telepon seluler yang biasa digunakannya. Itu dikarenakan dirinya masih harus berkomunikasi dengan teman-teman dan rekan kerjanya.

Namun, dua bulan sebelum dia menyelesaikan eksperimennya, Benjamin berencana untuk memaksa dirinya hidup tanpa kedua hal itu. Sekarang gaya hidup Benjamin telah berubah drastis sejak awal pembuatan proyek dokumenter tersebut. Dia sekarang sadar bahwa beberapa produk harus didapatnya setelah melawati perjalanan panjang ribuan kilometer jauhnya dari Prancis.

Sekarang Benjamin hanya mau bepergian dengan kereta api dan menggunakan layanan dari Paris Metro yang sejujurnya tidak terlalu disukainya. Tetapi, kini dia telah menemukan kembali budaya Perancis yang kaya. Dia juga menemukan kenikmatan dalam menonton film-film lokal Perancis dan meskipun dia sangat merindukan kebiasaan minum tehnya, dia senang menjadi bagian dari apa yang dia harap akan menjadi sebuah gerakan yang pada akhirnya akan membantu industri Perancis.

Sumber: Le Figaro, The Guardian

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post