-->

Selasa, 03 Desember 2013

3 Bulan ini, hampir tak ada yang beli smartphone BlackBerry

author photo

BlackBerry memang sudah tidak bisa berharap lagi mampu meraup keuntungan lewat bisnis smartphonenya. Pasalnya, angka penjualan ponsel mereka di berbagai belahan dunia merosot hingga mencapai angka 0 persen.

Seperti yang dilansir oleh The Guardian (2/12), pernyataan seperti ini disampaikan oleh Kantar Worldpanel ComTech. Disebutkan, pasar potensial BlackBerry yang dulunya berada di Amerika Serikat, China, Spanyol, dan Jepang sudah tidak bergairah lagi. Tercatat, penjualan terbaik BlackBerry hanya bertahan di Inggris Raya saja.

Angka penjualan perangkat BlackBerry di AS misalnya, pada tiga bulan terakhir hanya sebesar 0,8 persen saja. Hal ini tentu kalah besar dari yang didapatkan oleh Apple maupun Samsung di sana.

Parahnya, di China, Spanyol, dan Jepang, BlackBerry seakan tidak bisa berbuat apa-apa. Kantar mencatat bahwa penjualan produk asal Waterloo tersebut turun 10 persen atau sama saja dengan 0.

Jatuhnya angka penjualan perangkat BlackBerry ini diduga akibat akuisisi setengah jadi yang dilakukan oleh Fairfax Financial pada 4 November lalu. Alih-alih menyelamatkan BlackBerry, Fairfax hanya memberikan hutang sebesar USD 1 miliar yang menyebabkan masa depan BlackBerry pun masih mengambang.

BlackBerry sendiri saat ini memang lebih berfokus ke pasar korporasi dan bisnis. Sehingga, angka penjualan yang merosot jauh seperti ini memang dipastikan akan terjadi.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post