Dalam kebudayaan masyarakat Timur Tengah, ada sebuah istilah yang namanya Sheikh. Secara harfiah, Sheikh adalah orang yang lanjut usia dan sering dipakai sebagai istilah dalam Al-Quran. Namun dalam perkembangannya, Sheikh kini justru merupakan gelar yang berarti pemimpin, tetua atau bangsawan di kawasan Jazirah Arab sana.
Mereka para pria Muslim yang bergelar Sheikh biasanya adalah orang gemar mempelajari Islam dan menurut Sunnah, mereka adalah teladan umat Islam. Hanya saja kini, gelar Sheikh lebih lekat dengan para bangsawan dari Negara-Negara Islam yang ada di Timur Tengah.
Bahkan para Sheikh ini cenderung memiliki kekayaan yang luar biasa. Bahkan tak sedikit dari para Sheikh di semenanjung Arab enggan menyebutkan pundi-pundi keuangan mereka. Namun The Richest melansir para Sheikh alias bangsawan Islam paling tajir di dunia.
1. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani
Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani adalah seorang penguasa Qatar. Dia menjadi seorang Emir Qatar menggantikan sang ayah, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani yang sudah turun tahta pada tahun 2013 silam. Sejauh ini, pundi-pundi keuangan Sheikh Tamim mencapai USD 2 miliar (Rp 24,3 triliun).
Sebagai seorang Emir Qatar, Sheikh Tamim memegang status sebagai penguasa kerajaan termuda di dunia. Kini pria yang juga menjadi kepala investasi Qatar ini, memilih menanamkan modal di beberapa perusahaan Inggris seperti Harrods, Barclays and Sainsbury’s.
2. Sheikh Faisal bin Qassim Al Thani
Namanya adalah Sheikh Faisal bin Qassim Al Thani. Kendati punya nama marga Al Thani yang dianggap sebagai simbolisasi kekayaan dan kekuasaan di kawasan Qatar, Sheikh Faisal bukanlah anggota kerajaan. Pria ini 'hanyalah' saudara jauh sang Emir Qatar tetapi kekayaannya justru di atas keluarga Al Thani.
Tercatat, Sheikh Faisal memiliki kekayaan mencapai USD 2,2 miliar (Rp 26,7 triliun). Banyak yang percaya jika Sheikh Faisal adalah korban marjinalisasi silsilah keluarga kerajaan agar tak timbul kudeta. Saat ini Sheikh Faisal memiliki perusahaan Al Faisal Holding Company yang bergerak di berbagai industri, termasuk real estate. Perusahaan pimpinannya sering terlibat dalam pembangunan hotel mewah dan hunian kelas atas.
3. Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani
Masih dari kalangan keluarga kerajaan Qatar, ada nama Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani. Sheikh Hamad sendiri adalah Emir Qatar yang memimpin pada tahun 1995 - 2013. Ayah kandung Sheikh Tamim ini mencatat prestasi saat Qatar menghasilkan lebih dari 85 juta ton gas alam yang membuat Qatar menjadi negara dengan nilai perkapita terkaya di dunia.
Sheikh Hamad turun tahta dan menyerahkan 'Iron Throne' kepada sang putra Sheikh Tamim. Rupanya, pria dengan kekayaan USD 2,4 miliar (Rp 29,2 triliun) meraih kekuasaan melalui kudeta tak berdarah terhadap sang ayah.
4. Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum
Semua orang tahu jika Uni Emirat Arab (UEA) dengan Dubai sebagai salah satu kota mereka paling populer, dijuluki sebagai negara paling kaya dan paling 'gila' di dunia. Untuk itu perkenalkan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang menjadi penguasa Dubai dengan nilai kekayaan mencapai USD 4,5 miliar (Rp 54,7 triliun).
Hanya saja pada tahun 2010, Forbes sempat menyebut jika pendapatan bersih Sheikh Mohammed anjlok karena beban hutang yang berat dari UEA. Bahkan perusahaan investasinya, Dubai Holding, diduga punya hutang USD 12 miliar (Rp 146 triliun). Gaya hidup mewah dan tudingan pemboros dianggap sebagai biang keladi pundi-pundi uang Sheikh Mohammed berkurang drastis.
5. Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan
Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan adalah Deputi Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA). Ditaksir kekayaan Sheikh Mansour mencapai USD 4,9 miliar (Rp 59,6 triliun). Selain sebagai pejabat UEA, Sheikh Mansour adalah Menteri Urusan Pemerintahan di Abu Dhabi.
Tak hanya itu, dia juga CEO perusahaan olahraga Al Jazirah yang fokus di bidang sepakbola, volit dan basket di Abu Dhabi. Seakan kurang, Sheikh Mansour rupanya pemilik dari klub Manchester City melalui perusahaannya, City Football Group yang jadi anak perusahaan dari Abu Dhabi United Group. Enggan berhenti, Sheikh Mansour juga ketua dari perusahaan investasi petroleum internasional di Abu Dhabi.
6. Sheikh Mohammed Hussein Ali Al Amoudi
Sheikh Mohammed Hussein Ali Al Amoudi adalah orang terkaya ke-63 di dunia. Sang miliarder Arab Saudi ini memiliki pundi-pundi keuangan mencapai USD 14,3 miliar (Rp 174 triliunan). Bisnis Sheikh Hussein tidak hanya berada di Arab, tetapi sampai di Ethiopia sana. Menjadi orang terkaya kedua di Saudi, Hussein meraih gelar Sheikh karena kekayaan dan prestasinya di dunia bisnis.
Tak memiliki jalur kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi, Hussein kini mampu dianggap terpandang dan bangsawan kelas atas. Kekayaan melimpah itu dia raih dari bisnis minyak, pertambangan dan pertanian.
7. Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan
Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan adalah seorang Emir Abu Dhabi sekaligus Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang membuat semua orang tak heran jika dia adalah Sheikh paling kaya di dunia. Bahkan nama Sheikh Khalifa diabadikan dalam bangunan tertinggi di dunia, Burj Al Khalifa. Sejauh ini, Sheikh Khalifa ditaksir mempunyai USD 18 miliar (Rp 219 triliunan) dengan kekayaan keluarga Al Nahyan mencapai lebih dari USD 150 miliar (Rp 1,8 kuadriliun).
Dengan kekayaan keluarga yang fantastis dan bahkan mencapai lebih dari anggaran belanja pemerintah Indonesia itu, Sheikh Khalifa mungkin memang hidup sangat makmur. Tercatat, dia memimpin UEA semenjak tahun 2004, tetapi sejatinya dia sudah memenuhi kapasistasnya sebagai Presiden sejak jadi Putra Mahkota pada tahun 1990-an. Lewat Abu Dhabi Investment Authority, Sheikh Khalifa memegang aset yang mencapai lebih dari USD 773 miliar (Rp 9,4 kuadriliun).
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon