-->

Sabtu, 24 Desember 2016

Desain Rupiah Baru Dirilis, Pro-Kontra Bermunculan

author photo

Belum satu minggu desain uang rupiah baru dirilis, netizen telah melontarkan berbagai tanggapan. Tanggapan mengenai desain uang baru emisi 2016 ini tak selalu positif, ada juga yang menanggapi desain cantik uang Rupiah ini negatif.

Seperti biasa, semua hal di dunia ini bagaikan dua sisi mata uang. Begitu pula dengan beragam keputusan pemerintah. Ada yang berakibat positif ada juga yang mengakibatkan hal negatif bagi sebagian orang. Tak heran pro kontra desain uang baru ini masih menjadi perdebatan hangat di kalangan pengguna internet Indonesia.

1. Rupiah Baru Mirip Yuan?


Netizen Indonesia menganggap bahwa desain Rupiah emisi 2016 mirip dengan mata uang Republik Rakyat Cina, Yuan. Beberapa netizen berkomentar bahwa warna dan foto pahlawan yang terpampang di Rupiah baru mirip Yuan.


Sementara ada juga yang justru mengatakan bahwa desain mata uang baru ini lebih mirip dengan mata uang Uni Eropa, Euro. KOmentar lain yang juga muncul adalah bahwa rata-rata mata uang dunia saat ini memang menggunakan desain minimalis agar terlihat lebih eye-catchy. Kalau kalian setuju yang mana?

2. Cut Meutia Tidak Berjilbab


Yang kedua, protes ditujukan kepada foto pahlawan Cut Meutia pada pecahan Rp 1.000 karena tak mengenakan jilbab. Mengatasnamakan warga Aceh, dia memprotes foto Cut Meutia yang memperlihatkan rambutnya tersebut.

Seperti yang kita ketahui bersama, Aceh menerapkan hukum Syariat Islam yang mewajibkan warga perempuan mereka untuk mengenakan hijab.

3. Pahlawan Islam Kurang


Yang ketiga muncul cuitan protes dari akun twitter @estini******** terkait pahlawan yang tertera di mata uang Rupiah emisi 2016. Opininya tersebut menyangkut jumlah pahlawan Islam yang disertakan sebagai gambar mata uang. Ia menyiratkan kekecewaannya karena gambar pahlawan Islam yang dimasukkan ke dalam mata uang kurang jumlahnya.

4. Perusahaan Pencetak Uang

Yang terakhir, santer terdengar kabar pencetakan mata uang Rupiah terbaru tidak dilakukan oleh PERUM PERURI. Namun Gubernur BI, Agus Martowardojo telah memberikan pernyataan bahwa pencetakan uang Rupiah terbaru dilakukan di Indonesia.

"Kalau bahan baku, ada dari impor dan ada dari nasional. Tetapi pencetakannya sepenuhnya di negara Indonesia. Tentu bahan baku ada beberapa sumber dari beberapa negara. Dan itu dilakukan dengan cara tender internasional yang governance-nya baik." ujar Gubernur BI Selasa (20/12) kemarin.

5. Malah Jadi Bahan Candaan



Terlepas dari tanggapan kontra dari para netizen mengenai perubahan desain mata uang Republik Indonesia terbaru, rupanya ada juga tanggapan yang nyeleneh seperti yang dilakukan oleh netizen berikut ini.

Memang perilisan desain Rupiah baru ini menimbulkan banyak tanggapan tapi setidaknya dengan desain terbaru ini, Rupiah menjadi salah satu mata uang dengan tingkat keamanan tertinggi di dunia. Kita harus bangga dong! Setuju enggak?

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post