Ilustrasi ©Merdeka.com |
Tamoranews.com - Fauziah Pasaribu (45), perempuan yang terseret arus Sungai Babura di Jalan Starban, Gang Masjid, Polonia, Medan, Senin (23/1), akhirnya ditemukan. Dia ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Deli di belakang sekolah Methodist 8, Jalan KL Yos Sudarso, Glugur Kota, Medan, Rabu (25/1).
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Fauziah pertama kali terlihat warga sekitar, Abdul Bahar (47). Dia kemudian melaporkannya ke Polsek Medan. Barat. Tim SAR yang diberi kabar pun tiba di lokasi.
"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung ke lokasi," kata Koordinator Rescue SAR Medan, Ady Pandawa.
Selanjutnya petugas gabungan mengevakuasi jasad Fauziah dari aliran Sungai Deli yang merupakan terusan Sungai Babura, setelah keduanya menyatu di tengah Kota Medan. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolsek Medan Barat Kompol Victor Ziliwu mengatakan keluarga korban sudah datang dan melihat ciri-ciri korban. "Setelah keluarga melihat dan benar bahwa mayat itu keluarga mereka dengan tanda adanya tahi lalat di bagian hidung. Itu ciri khusus korban," jelasnya.
Keluarga menolak dilakukannya autopsi. Petugas RS Bhayangkara hanya melakukan visum luar dan untuk sementara tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh warga Biru-Biru, Deli Serdang itu.
"Setelah visum luar jasad korban diserahkan kepada keluarganya," pungkas Victor.
Seperti diberitakan, Fauziah Pasaribu (sebelumnya disebut Febby Pasaribu) terseret arus Sungai Babura di kawasan Jalan Starban Gang Masjid, Polonia, Medan, Senin (23/1). Dia hanyut setelah rakit yang ditumpanginya untuk menyeberangi sungai terbalik karena air tiba-tiba mengalir deras.
Seorang penumpang lain dan pemandu rakit sempat ikut terseret arus. Namun mereka selamat.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon