-->

Senin, 13 Februari 2017

5 Daerah di Indonesia Ini Sangat Sulit Ditaklukan oleh Belanda

author photo

Tamoranews.com - Indonesia adalah salah satu negara yang dijajah orang asing paling lama, sekitar 350 tahun lamanya atau kurang lebih sekitar 3,5 abad.

Satu per satu daerah yang ada di Indonesia dijamah oleh tangan Belanda dan Jepang. Bukan hanya mengambil kepemilikan penduduk, mereka juga menghancurkan dan membunuh para penduduk lokal dengan cara teramat tragis.

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak pernah terjamahi Belanda?

Itu karena daerah tersebut sangat susah ditaklukan, sehingga para penjajah memilih untuk meninggalkannya.

1. Aceh

Aceh tak luput menjadi daerah yang ingin dikuasai Belanda. Namun kenyataannya Belanda tak mampu menguasai Aceh. Ini disebabkan wilayah ini memiliki pemimpin yang sangat hebat dan kuat.

Dengan satuan militer dan masyarakat sipil, Aceh berhasil membuat Belanda bekerja ekstra selama terjadi perang. Setidaknya selama 41 tahun, Perang Aceh pecah dan membuat Belanda harus mengeluarkan banyak sekali pasukan dan senjata.

2. Nias

Suku Nias adalah salah satu suku yang dikenal dengan budaya bertarungnya. Jauh sebelum Belanda akhirnya masuk dan membuat kekacauan, masyarakat Nias sudah lebih dulu berperang. Maka tak heran, ketika Belanda memasuki Nias untuk menguasainya, mereka mendapat perlawanan begitu dahsyat dari masyarakat.

Namun pada akhirnya, peperangan itu juga dimenangkan oleh Belanda pada tahun 1914.

3. Bali

Daerah yang kini sudah menjadi tempat destinasi wisata ini ternyata juga pernah membuat penjajah Belanda kewalahan ketika ingin menguasai Bali.

Namun lagi-lagi, perang yang berlangsung hingga 62 tahun lamanya itu dimenangi oleh Belanda. Ini karena melemahnya pasukan dari kerajaan Bali. Sementara di sisi lainnya, Belanda semakin kuat dan memberontak.

Belanda baru menguasai daerah Bali secara utuh pada tahun 1908.

4. Tapanuli

Sebelum Belanda menaklukan Aceh di tahun 1914, kawasan Tapanuli saat itu masih dikuasai oleh Kerajaan Batak.

Perang antara Kerajaan Batak dengan Belanda mulai terjadi di tahun 1878, dan berakhir dengan kekalahan Raja Sisingamangaraja XII di tahun 1907.

Semenjak kekalahan itu, kawasan Tapanuli dan sekitarnya secara otomatis menjadi daerah kekuasaan Belanda secara resmi.

5. Jambi

Pada tahun 1833, Jambi yang saat itu dipimpin oleh Kesultanan Jambi mulai dimasuki penjajah Belanda. Kedatangan mereka tak lain adalah untuk menguasai kawasan tersebut.

Perlu diketahui, pada era tersebut, Jambi dikenal sebagai daerah kaya akan produksi rempah seperti Lada yang saat itu banyak sekali diekspor ke berbagai wilayah Eropa dengan harga yang cukup mahal.

Dan itulah alasan kuat kenapa Belanda sangat kekeuh ingin menguasai kawasan Jambi.

Namun hal itu tak dibiarkan oleh masyarakat begitu saja. Dengan mengumpulkan pasukan dan senjata, masyarakat melawan Belanda dengan sekuat mungkin.

71 tahun kemudian, tepatnya tahun 1904, Belanda akhirnya menguasai kawasan Jambi. Selama puluhan itu pula kehidupan rakyat Jambi memasuki masa kehancuran.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post