Tamoranews.com - Tidak sedikit orang yang suka mengonsumsi kembali air mineral sisa hari-hari sebelumnya. Meski membiarkannya semalaman dapat membuat kandungannya tercampur dengan karbon dioksida, yang mana menurunkan keseimbangan pH air tersebut, namun air mineral bekas konsumsi kemarin diyakini masih boleh diminum lagi.
Ini merupakan pendapat yang dilontarkan oleh seorang direktur di John Hopkins University Water Institute bernama Kellog Schwab. Ia akan tetapi melanjutkan penjelasannya bahwa bahaya justru datang dari gelas atau kemasan lain yang dijadikan wadah untuk menampung air mineral tersebut.
Seperti dimuat oleh Natural News, Schwab meyakini bahwa bahaya datang dari wadah yang mana bisa menjadi sarana tempat berkembang biaknya mikroorganisme jahat seperti bakteri dan kuman. Namun wadah tersebut juga bisa sebetulnya terkontaminasi tangan yang kotor, polusi udara atau paparan sinar matahari berlebihan.
Schwab lanjut menerangkan, “jangan minum lagi air mineral yang ditempatkan dalam botol minuman yang ditaruh di dalam mobil seharian. Botol minuman yang terbuat dari plastik berbahan kimia bisphenol-A atau BPA yang bisa larut ke air saat menjadi panas akibat paparan cahaya matahari yang menyengat."
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon