Tamoranews.com - Setiap makhluk hidup memiliki sistem pertahanan diri tertentu, yang ia gunakan untuk bertahan dalam situasi terhimpit. Semua hewan, tumbuhan, dan manusia pun memiliki hal tersebut. Beberapa di antaranya bahkan memiliki pertahanan yang unik sekaligus mematikan.
Hal berbeda muncul dari tokek ini. Tokek sisik ikan, yang punya nama ilmiah Geckolepis megalepis yang berasal dari pulau Madagaskar ini, mampu melepaskan setiap sisik di tubuhnya jika ia merasa terancam. Ketika melepas sisik, ia akan telanjang dan memiliki kulit merah muda seperti tikus yang belum tumbuh bulu.
Tokek yang sebenarnya ukurannya cukup kecil ini, ternyata punya sisik yang cukup besar. Sisik ini akan jadi mekanisme bertahan tokek ketika ia akan dilahap predator. Skenarionya adalah, ketika ia tertangkap, ia akan melepaskan sisik, lalu ia akan berlari sementara predator akan memakan beberapa buah sisiknya.
Untuk meneliti binatang ini, ilmuwan cukup kewalahan. Bagaimana tidak, sangat sulit menangkap binatang ini dalam keadaan utuh tanpa satu sisik pun terlepas. Percobaan pertama ilmuwan adalah dengan membungkusnya dengan kapas, namun tak berhasil. Lalu baru-baru ini, ilmuwan mencoba untuk menjebaknya untuk masuk dalam sebuah kantung besar agar tokek tak merasa stres. Namun gagal juga. Meski demikian, akhirnya diketahui bahwa pertumbuhan kembali dari sisik ini cukup cepat, yakni beberapa minggu saja.
Karena sulitnya penelitian, para ilmuwan tak bisa mengidentifikasi apakah ada perbedaan jenis di dalam satu spesies tokek bersisik ikan tersebut. Sejauh ini, ilmuwan hanya meneliti anatomi tulang dan tengkoraknya melalui gambar 3D dari tokek tersebut, dan menarik kesimpulan bahwa ada 12 spesies berbeda dari tokek bersisik ikan.
Saat ini, tokek bersisik ikan ini hidup di hutan lindung Ankarana Reserve di Madagaskar, dan ditetapkan sebagai binatang yang hampir punah. Kepunahan dari tokek ini disebabkan oleh penggundulan hutan ilegal, pertambangan safir, serta kebakaran hutan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon