Tamoranews.com - Jika kita memikirkan kata drone, yang muncul di benak kita adalah benda terbang yang digunakan untuk videografi. Yap, meski sebelumnya terkenal digunakan untuk penggunaan di militer, drone kini telah menjamah kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, drone kini jadi barang yang makin terjangkau harganya. Tak mengherankan jika kini kita sering melihat drone berkeliaran di langit sekitaran tempat kita berpijak. Tujuannya juga tak selalu komersil, terkadang hanya sekedar ingin mengambil video dari atas langit untuk diunggah di sosial media.
Diawali untuk kegunaan berperang dan kini hanya sekedar mengambil video dari atas langit, kegunaan drone berkembang dengan sendirinya sesuai kreativitas sang pemilik. Kreativitas ini kadang menjadikan drone sangat berguna, atas sebaliknya justru sangat aneh.
Berikut beberapa kegiatan 'gila' yang dilakukan menggunakan drone.
1. Drone kucing
Ialah Bart Jansen, pemilik seekor kucing bernama Orville yang tak ingin secara sederhana menguburkan jenazah Orville yang meninggal tertabrak mobil. Alih-alih, ia justru mengawetkan jenazah peliharaannya tersebut dan menjadikannya badan sebuah drone.
Bart sendiri memutuskan untuk melakukan 'taxidermy' pada Orville justru karena ia menyayangi peliharaannya tersebut. Dia masih ingin bersamanya dengan membuat Orville berterbangan ke mana pun Bart inginkan.
Dipanggil dengan sebutan 'Orvillecopter,' video kucing terbang ini tak mendapat banyak simpati dari masyarakat. Justru kemarahan ditujukan pada Bart yang dianggap mengeksploitasi binatang.
Meski demikian, Orvillecopter yang dipamerkan di KunstRai Art Festival di Amsterdam, mendapat banyak pujian juga dari berbagai kalangan.
Kini Bart Jansen bersama rekannya yang juga seorang lulusan teknik, Arjen Beltman, telah mengudarakan berbagai hewan yang telah diawetkan dalam bentuk drone. Binatangnya pun bukan binatang imut, karena mulai dari burung unta hingga sapi berbentuk drone telah dikembangkan.
2. Drone penangkap Pokemon
Lebih dari sebulan pasca rilis, Pokemon GO telah jadi game yang sangat digandrungi di seluruh dunia. Game berbasis augmented reality ini pun masih jadi trending hingga saat ini.
Game ini mengharuskan kita untuk berolahraga, karena kita harus berjalan di dunia virtual berbasis peta asli untuk menangkap Pokemon yang berada di dunia virtual. Namun tidak dengan olahraga, seorang Pelatih Pokemon melakukan cara 'curang' dengan menggunakan drone.
Hal ini dilakukannya dengan menancapkan smartphone Android ke DJI Phantom drone, dan menggunakan aplikasi bernama AirDroid untuk memonitor layar smartphone dari laptop.
Secara brilian, berbagai jenis Pokemon bisa tertangkap hanya dengan duduk manis mengoperasikan drone dan berfokus pada laptop.
Akhirnya, sebuah perusahaan Belanda bernama TRNDLabs kini menjual 'Pokedrone' yang berkonsep serupa. Hal ini bisa jadi solusi untuk Anda yang ingin jadi pelatih Pokemon handal namun malas bergerak.
3. Drone mikro untuk mata-mata
Drone yang awalnya seukuran pesawat mini, kini ukurannya makin mengecil dan mengecil. bahkan kini terdapat drone yang hanya seukuran burung dan serangga saja. Layaknya film James Bond, drone-drone semacam ini digunakan oleh lembaga seperti Defense Advanced Research Projects Agency milik Pentagon, yang secara aktif juga bisa digunakan sebagai senjata mematikan sekaligus alat mata-mata.
Awalnya drone mikro ini tidak berbahaya dan hanya digunakan sebagai alat pengintai saja. Namun kini saja sudah ada rencana jangka panjang untuk mengubah peta militer angkatan udara ke arah drone mikro yang lebih kecil, tanpa pilot dan lebih mematikan. Bahkan 'kerumunan' drone mikro ini nanti akan mengubah bagaimana perang militer dilakukan di masa depan.
'Kerumunan' drone ini bisa diarahkan untuk menyerang satu target, atau disebar untuk menyerang target lebih besar di area yang lebih besar. Jika Predator drone bisa dilumpuhkan hanya dengan sekali tembak, drone mikro yang ukurannya lebih kecil tak akan semudah itu dilumpuhkan. Jumlahnya yang banyak pun membuat drone ini sangat mematikan.
4. Balap drone
Jika Anda tertarik dalam hal balap drone, Anda harus bisa membuat sendiri drone Anda agar tidak kalah dari drone milik mahasiswa-mahasiswa teknik yang didesain khusus karena kecepatannya. Yap, balap drone ternyata tak dilakukan orang biasa.
Hal ini terjadi di Amerika Serikat yang telah mengadakan Kejuaraan Balap Drone Nasional yang diikuti mahasiswa dari berbagai penjuru AS. Sebagian besar di antara para peserta sebenarnya hanya menyelesaikan sebuah mata kuliah yang mengharuskan mereka untuk berkreasi terhadap teknologi. Mau tak mau mereka harus melakukan riset dan membangun drone mereka sendiri, dan membuat drone yang tercepat dan layak untuk mengikuti ajang balap.
Kebanyakan dari mahasiswa yang merupakan pilot drone ini, menggunakan sebuah kacamata 'First Person View' yang dapat memberi gambar yang diambil dari drone yang sedang terbang. hal ini membuat sang pilot bisa merasakan sulitnya jalur balap drone sembari ia mengoperasikannya dari remote control. Terdengar menarik bukan?
5. Drone untuk memantau konservasi alam serta manajemen peternakan
Kini peternakan besar punya cara baru untuk memantau hewan-hewan ternaknya: menggunakan drone. Yap, para peternak terbantu untuk tidak kehilangan hewan ternaknya, karena drone bisa memantau setiap saat. Bahkan jika ada hewan yang hilang, drone bisa mempermudah pencarian, bahkan membawa hewan tersebut pulang ke peternakan. Hal ini sudah menjadi tren di peternakan-peternakan besar yang tersebar di Kanada serta Amerika Serikat.
Selain itu, drone juga digunakan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk menghitung populasi lumba-lumba dan ikan Paus di perairan Hawaii tanpa harus mengganggu ketenangan mereka. Drone sangat membantu dalam hal konservasi alam dan mempermudah riset dan studi untuk membuat hidup hewan jadi jauh lebih baik di masa depan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon