Tamoranews.com - Masih ingat dengan video empat pelajar Sekolah Dasar di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang meminta bantuan tas sekolah kepada Presiden Joko Widodo? Ya, Presiden Jokowi langsung merespons video tersebut dengan mengirim bantuan sekolah kepada siswa tersebut melalui tim khusus yang diutusnya.
Sebagaimana dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, bantuan telah sampai kepada sekolah-sekolah tersebut. "Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan," ujar Johan Budi.
Seperti dikutip dari setkab.go.id, Rabu 12 April 2017, selain tas sekolah sebagaimana yang diminta oleh empat pelajar SD sebelumnya, Jokowi juga mengirimkan bantuan lain untuk tiap pelajar seperti buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.
Uniknya, Jokowi tidak hanya memberikan bantuan kepada keempat anak sekolah di video tersebut tetapi beberapa sekolah di Kabupaten Bengkayang juga menerima bantuan.
Bantuan secara serentak dibagikan Senin 10 April 2017 lalu. Sebanyak 135 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk SDN 10 Medeng dan terakhir 151 paket bantuan kepada SDN 09 Senoleng.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi merupakan salah satu pemimpin negara yang aktif di media sosial. Melalui media sosial Jokowi bisa langsung berkomunikasi dengan rakyatnya dan bisa mengetahui permasalahan rakyatnya seperti video anak sekolah yang meminta tas ini.
Sebelumnya :
Indonesia masih memiliki sejumlah wilayah terpencil yang belum sepenuhnya terjamah. Sulitnya akses jalan dan minimnya beberapa fasilitas lain menyebabkan masyarakatnya harus hidup apa adanya.
Sebuah foto dan video yang beredar di media sosial pada Senin, 27 Maret 2017, memperlihatkan betapa menyedihkannya kondisi sejumlah murid di SD Negeri Medeng, Jalan Sekayam, Kecamatan Siding, Kalimantan Barat, tepatnya di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Kondisi memprihatinkan ini diceritakan oleh pemilik akun Instagram @anggitpurwoto. Dari sejumlah foto dan video yang diunggah, anak-anak itu tampak hanya menggunakan seragam kusam, menenteng kantong plastik, dan memakai sandal ke sekolah.
Mereka membutuhkan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam sekolah, dan masih banyak lagi.
Dengan wajah lugu dan suara lirih, anak-anak itu meminta tas kepada Presiden Joko Widodo. "Pak Jokowi minta tas," kata anak-anak dalam video itu.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon