-->

Jumat, 19 Oktober 2012

Otot-otot Bokong Bisa Menyusut Jika Kebanyakan Duduk

author photo

Tak bisa dipungkiri saat ini makin banyak orang yang malas beraktivitas dan memilih duduk berjam-jam. Padahal jika kebanyakan duduk, otot-otot di bokong bisa mengalami penyusutan.

Para ahli menuturkan duduk selama berjam-jam di belakang meja kantor bisa membentuk 'bokong meja' atau desk derriere. Peneliti dari Tel Aviv University menganalisis bokong dari orang yang tidak aktif.

Ditemukan otot-otot gluteal di dalam bokong jadi menyusut dan membuatnya tidak aktif, serta otot-otot flexor yang terletak di depan pinggul menjadi ketat dan bekerja melebihi waktu. Hal lainnya ada kecenderungan lemak terakumulasi di dalam sel adiposa dan otot-otot bokong.



Bagian tubuh yang mendapat tekanan lebih besar secara konstan cenderung menimbun lemak lebih cepat dibanding bagian lain. Itulah sebabnya, jika seseorang banyak duduk cenderung memiliki bokong yang lebih lebar.

Otot-otot kunci yang menjaga bentuk bokong seperti gluteus maximus, gluteus medius dan gluteus minimus menjadi kurang aktif karena lemahnya massa otot. Padahal otot-otot gluteus ini memiliki peran penting dalam menstabilkan gerakan panggul, punggung bagian bawah dan kaki.

Informasi ini penting diketahui oleh perempuan yang memang diketahui cenderung menumpuk lemak di bokong dan juga pinggul, seperti dikutip dari Medindia.

Rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan dan pola makan buruk adalah penyebab utama terbentuknya 'bokong meja', tapi ada juga faktor-faktor lain yang berperan seperti metabolisme di dalam tubuh.

Jika pekerjaan menuntut seseorang untuk selalu berada di depan komputer selama berjam-jam, ada baiknya sering-sering berjalan sesaat seperti ambil minum atau ke kamar mandi, serta lakukan peregangan untuk menghindari bentuk 'bokong meja' dan mempertahankan rupa bokong yang indah.
Next article Next Post
Previous article Previous Post