-->

Selasa, 28 Februari 2017

Ini Ponsel Rp500.000-an dari Qualcomm yang Siap Jual di Indonesia

author photo

Tamoranews.com - Qualcomm mengungkap sedang bekerja sama dengan beberapa vendor asal Indonesia untuk merilis feature phone (ponsel berkemampuan dasar) yang mendukung jaringan 4G LTE. Apa tujuan dibuatnya perangkat semacam itu?

Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong berkata, perangkat semacam itu dibikin untuk orang yang susah beralih dari feature phone. Menurutnya, angka penggunaan ponsel masih cukup tinggi di Indonesia.

"Sekarang ini di Indonesia isu lainnya adalah masih terlalu banyak yang masih pakai feature phone 2G. Oleh karena itu, kami mengeluarkan solusi untuk migrasi (ke 4G)," tutur Shannedy kepada jurnalis asal Indonesia, termasuk Kompas.com di sela-sela ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol.

"Tujuannya supaya orang-orang mau beralih ke 4G, tetapi tetap mendapatkan look and feel dari feature phone," imbuhnya.

Lebih lanjut, Shannedy membeberkan bahwa pengguna feature phone susah beralih karena sulit beradaptasi dengan smartphone.

"Karena pengguna kebanyakan masih terbiasa pakai feature phone, jadi tidak gampang untuk kasih dia perangkat dengan layar sentuh penuh," katanya lagi.

Untuk semakin menarik minat para pengguna feature phone, Qualcomm berminat untuk membanderol produk tersebut dengan harga murah. Produk tersebut rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp 500.000 saat dipasarkan nanti.

"Harganya mirip feature phone, targetnya Rp 500.000, Jadi mereka yang punya low buying power itu bisa memilih," tutur Shannedy.

Karena mengandalkan konektivitas 4G, feature phone Qualcomm ini tidak dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi.

Kerja sama dengan TSM

Dalam kerja sama dengan vendor ini, Qualcomm berperan dalam membuat chipset dan reference design. Artinya, perusahaan AS membuat desain feature phone yang bisa digunakan oleh vendor di Indonesia.

Dalam proses awal ini, Qualcomm mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa vendor di Indonesia, salah satunya adalah TSM.

Produk yang akan diproduksi oleh TSM itu pun sudah dipamerkan di ajang MWC 2017. Nama resmi ponsel 4G ini belum diketahui, ia hanya ditulis dengan nama kode IQ100.

Feature phone tersebut hadir dengan keypad T9 atau numerik, mirip dengan Nokia 3310. Layarnya belum berteknologi sentuh. Untuk mengoperasikan perangkat, pengguna harus menggunakan keypad.

Menurut Shannedy, produk final dari perangkat tersebut bakal dibekali chipset Snapdragon 200 buatan Qualcomm. Spesifikasi layarnya berada di rentang 2,4 hingga 2,8 inci.


Bisa WhatsApp-an

Meskipun termasuk kategori feature phone, namun feature phone 4G buatan Qualcomm diklaim bakal mengusung sistem operasi Android, dan bisa menjalankan beberapa aplikasi chatting populer, seperti BBM dan WhatsApp.

"Nantinya ada tiga aplikasi yang tersedia, yakni BBM, WhatsApp, dan Facebook," kata Shannedy.

Ya, pengguna nantinya tak hanya bisa menjalankan fungsi dasar telepon dan SMS saja di ponsel yang rencananya bakal dijual Rp 500.000-an ini, melainkan juga berselancar (browsing) di dunia maya dan juga chatting.

Namun, jumlah aplikasi yang bisa dipasang di feature phone berkode IQ100 buatan Qualcomm itu tidak bisa ditambah, karena memori yang dimiliki ponsel terbatas.

IQ100 yang saat ini masih berupa produk purwarupa itu bakal menjalankan sistem operasi Android KitKat atau setidaknya Lollipop. OS tersebut tentunya akan banyak dimodifikasi agar bisa tetap hadir sebagai feature phone.

"Google Play akan dikunci. Pengguna juga tidak bisa update lebih dari Android Lolipop karena versi yang lebih baru menghabiskan lebih banyak memori," imbuh Shannedy.

Qualcomm belum banyak memberikan detail spesifikasi IQ100. Namun ponsel ini dikatakan bakal mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 200 dengan bentang layar 2,4 hingga 2,8 inci.

Shannedy juga tidak bisa membeberkan kapan feature phone ini hadir di pasar Indonesia. Akan tetapi, Qualcomm sudah memiliki waktu pasti kehadiran prototipe produk.

"Sekitar bulan Maret seharusnya sudah ada working product," pungkas Shannedy.

Sesuai harapan Menkominfo

Seperti diberitakan sebelumnya, Qualcomm bekerja sama dengan vendor lokal TSM mengembangkan feature phone IQ100 dengan konektivitas 4G (minus Wi-Fi). Feature phone ini rencananya bakal dijual dengan harga Rp 500.000-an di Indonesia.

Upaya Qualcomm menghadirkan ponsel 4G murah ini sejalan dengan harapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Menurut pria yang kerap disapa RA itu, harga ponsel 4G di Indonesia diharapkan bisa turun hingga kisaran Rp 600.000-an pada 2018 nanti.

"Sekarang HP (handphone) 4G harganya sudah ada yang Rp 1 jutaan, tiga tahun lagi, saya ingin ponsel-ponsel 4G harganya bisa turun sampai Rp 600.000," ujar Rudiantara pada November 2015 lalu.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post