Tamoranews.com - Xiaomi akhirnya menjual ponsel 4G secara resmi di Indonesia. Ponsel pertama yang mereka rilis adalah Redmi 3S, sebuah ponsel mungil dengan banderol harga murah dan spesifikasi kelas menengah.
KompasTekno telah menjajal unit ini sejak beberapa hari yang lalu. Kesan pertamanya, ponsel tersebut memberikan kinerja yang mulus, dan ukurannya terasa sangat pas di genggaman tangan.
Lebih lengkapnya, berikut ini pengalaman singkat KompasTekno saat menjajal Xiaomi Redmi 3S untuk pertama kalinya.
Desain
Bentuk bodi Xiaomi Redmi 3s rasanya benar-benar mirip dengan Redmi Note 3. Bedanya ada di ukuran saja dan letak kamera utama saja. Lekuk serta peletakkan tombol benar-benar serupa.
Casing ponsel pun sama-sama dibuat dari bahan logam. Namun ketika dibandingkan, menggenggam Redmi 3S terasa jauh lebih nyaman dan mantap ketimbang Redmi Note 3. Bodi logam Redmi 3S tidak licin, sedangkan Redmi Note 3 cenderung lebih licin.
Hal ini terkait dengan ukuran bodi Redmi 3S yang memang lebih kecil, yakni 5 inci, sehingga mudah digenggam. Maklum, Redmi Note 3 dibuat dengan ukuran jumbo, yakni 5,5 inci, sehingga agak menyulitkan bagi pengguna yang bertangan mungil.
Xiaomi meletakkan tombol fisik pengaturan volume dan power pada tepi kiri ponsel. Sedangkan di tepi kanan terdapat slot untuk meletakkan kartu SIM. Slot tersebut merupakan model hybrid, slot kartu SIM kedua menyatu dengan slot MicroSD. Pengguna hanya bisa memilih salah satunya saja, yakni antara memasang kartu SIM kedua dengan ukuran nano, atau memasang memori Micro SD saja. Slot kartu SIM utamanya sendiri berukuran micro.
Beralih ke bagian atas, pengguna akan menemukan port audio 3,5 milimeter dan sensor cahaya eksternal. Sensor cahaya ini berguna untuk membantu ponsel menyesuaikan terang-gelapnya layar saat berada di dalam atau luar ruangan.
Sedangkan di bagian tepi bawah ponsel, tersedia port Micro USB untuk pengisian daya atau memindahkan data, serta lubang mikrofon. Port Micro USB tersebut bisa juga dipakai sebagai USB on-the-go (OTG).
Software
Xiaomi Redmi 3S mengusung OS Android 6.0.1 sejak dalam paket penjualannya. Sistem operasi tersebut telah dibalut dengan MiUI versi tebaru, yakni 8.1.4.0 (MALMIDI).
KompasTekno sama sekali tidak menemukan adanya aplikasi lokal yang disertakan dalam Redmi 3S dari pabriknya. Saat pertama kali menyalakan ponsel tersebut, hanya ada berbagai aplikasi standar Google, seperti Gmail, aneka varian Google Play, Drive, Photos, dan sebagainya.
Selain itu ada juga aplikasi standar Xiaomi, seperti MIUI Forum, Mi Remote, aplikasi keamanan dan pemutar musik.
Kamera
Untuk alat mengabadikan gambar, Xiaomi membekali Redmi 3S dengan kamera utama resolusi 13 megapiksel. Sedangkan kamera depannya beresolusi 5 megapiksel.
Seperti halnya pada Redmi Note 3, kamera milik Redmi 3S juga punya pengaturan manual. Pengaturan ini sayangnya hanya terbatas pada perubahan ISO serta White Balance saja. Pengguna tidak bisa mengubah kecepatan rana (shutter) atau lainnya.
Selain itu ada juga software efek foro yang menarik untuk dicoba. Misalnya, Lomo untuk memberikan kesan foto seolah dipotret menggunakan kamera Lomography, Rustic untuk membuat nuansa klasik dengan saturasi rendah, atau Vivid untuk menonjolkan berbagai warna dalam foto.
Selain efek kreatif tersebut, pengguna Redmi 3S juga bisa menggunakan berbagai mode pemotretan seperti Panorama, Timer, HDR, HHT, Scene, Straighten atau Beautify.
Sekilas mencoba, KompasTekno tak menemukan hal mengecewakan pada kamera Redmi 3S. Warna yang dihasilkan cukup baik, terlihat kontras dan bisa menghasilkan bokeh.
Tentu saja bokeh tersebut tidak selembut dan sebagus hasil pemotretan menggunakan kamera SLR atau mirrorless. Tapi untuk ukuran ponsel, kamera Xiaomi bisa menghasilkan bokeh yang cukup untuk memperlihatkan kedalaman ruang dalam foto Anda.
Untuk menjajal bokeh ini, cobalah potret objek tertentu dengan jarak lebih kurang 15 cm dari lensa kamera ponsel.
Berikut ini sejumlah contoh hasil pemotretan menggunakan kamera Xiaomi Redmi 3s.
Spesifikasi
Xiaomi Redmi 3s | |
---|---|
Layar | IPS LCD Capacitive 5 inci (720p) |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 430 octa-core 1,4 GHz |
GPU | Andreno 505 |
RAM | 3 GB |
Memori Internal | 32 GB |
Slot MicroSD | Hybrid dengan slot kartu SIM kedua, support hingga 256 GB |
Kamera | 13 megapiksel (belakang), LED flash, 5 megapiksel (depan) |
Baterai | 4.100 mAh |
Konektor | USB Micro |
Sistem Operasi | Android 6.0 Marshmallow |
SIM | Dual Hybrid; Micro dan Nano |
Konektivitas | 2G/3G/4G |
Fitur | Pemindai sidik jari, Bluetooth 4.1, Dual Apps Suport, Dual Space Support |
Sumber : Kompas
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon