Dengan jumlah yang terbilang cukup besar ini, sebagian Muslim Indonesia tak heran apabila produk dengan label halal di Indonesia sangat mudah ditemukan, terutama di pulau dengan penduduk Muslim terbanyak seperti Jawa dan Sumatra. Singkatnya, predikat halal nampaknya sudah menjadi suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia.
Predikat halal inilah yang nampaknya digunakan oleh produsen untuk berinovasi dan memasarkan produknya. Tak sedikit produk yang menggunakan predikat halal untuk jadi alternatif pilihan konsumen. Yang terbaru adalah munculnya produk deterjen dengan tagline "Deterjen halal pertama di Indonesia." yang diunggah oleh akun twitter produsen resmi yakni @Super_Bunda.
Respon netizen terhadap produk yang diluncurkan pada tanggal 27 dan 28 Februari 2017 lalu ini beragam. Banyak juga yang bertanya-tanya apakah selama ini deterjen yang digunakan oleh masyarakat Indonesia tidak halal? Well, berdasarkan komposisi kimia sulit untuk menentukan apakah deterjen yang digunakan halal atau tidak.
Secara ilmiah, deterjen dibuat dari bahan yang disebut sebagai surfaktan. Bahan kimia ini memiliki sifat pembenci air dan pengikat air, saat bekerja elemen surfaktan ini akan menghilangkan noda pada pakaian. Selain surfaktan ada pula penggunaan bahan kimia lain yakni natrium silikat yang berfungsi mencegah karat pada mesin cuci, natrium sulfat, dan juga parfum. Sulit ditentukan bahan mana yang tidak halal bukan?
Bunda, mulai sekarang mencuci dengan TOTAL Almeera, yuk. Detergen HALAL pertama di Indonesia. #HALALituharusTOTAL pic.twitter.com/glTk6J9EKh
Total Chemindo Loka (@Super_Bunda) March 7, 2017
Terlepas dari pertanyaan dan respon netizen, iklan deterjen ini dikemas dengan cukup menarik. Iklan tersebut menceritakan tentang kasih sayang Ayah pada sang putri. Kisah yang diusung memang cukup mengharukan tapi sedikit tidak berkaitan dengan produk yang berusaha untuk dijual. Yah, setidaknya iklan ini menyampaikan pesan untuk senantiasa berbakti pada ayah.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon