Tamoranews.com - Tato merupakan seni rajah tubuh yang sudah dikenal ratusan bahkan ribuan tahun silam. Ternyata, tato tertua di dunia berasal dari salah satu suku di Indonesia, yaitu Mentawai, Sumatera Barat.
Banyak yang menganggap bahwa tato berasal dari Mesir, yang notabene sebagai salah satu pusat peradaban manusia di bumi. Tato tertua di Mesir ditemukan sekitar tahun 1300 Sebelum Masehi (SM). Sedangkan, tato Mentawai sudah ada sejak 1500-500 sebelum masehi.
Menurut penelitian Profesor Ady Rosa, tato sudah menjadi bagian dari budaya orang Mentawai. Di sana, tato merupakan sebuah identitas dan tidak sembarang orang dapat memilikinya.
Tato Mentawai dibuat seorang sipatiti (pembuat tato). Tato yang dihasilkan bisa memakan waktu berbulan-bulan, karena harus melewati sejumlah upacara adat dan memenuhi persyaratan. Dalam hal ini, banyak orang yang tidak sanggup melewatinya.
Sipatiti akan menggunakan tulang hewan atau kayu karai yang diruncingkan sebagai jarumnya. Jarum tersebut akan diguratkan pada tubuh mereka hingga menciptakan garis-garis yang menjadi motif utama Suku Mentawai.
Guratan-guratan yang menjadi ciri khas tato Mentawai memiliki filosofi tersendiri. Garis-garis seperti simbol atau bisa juga memaknai sudah berapa lama mereka pergi berburu. Lalu ada juga yang memberikan simbol kedewasaan dan kemampuan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon